histoire magistra vitae

Sejarah Dunia

Thursday, 16 May 2013



MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH

PAPER

 disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran









oleh
Dwiki Olivia Silvi
110210302025



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2012

BAB 2. PEMBAHASAN

Media Pembelajaran dirasa sangat perlu demi kebaikan dan kelancaran kegiatan pembelajaran untuk tercapainya tujuan pendidikan nasional. Semua hal yang dapat memberikan hal positif dalam rangka penyaluran ilmu kepada siswa perlu dikerahkan.
Terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya:
  1. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
  2. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
  3. Projected still media : slide; over head projektor (OHP), LCD Proyektor dan sejenisnya
  4. Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
  5. Study Tour Media : Pembelajaran langsung ke obyek atau tempat study seperti Museum, Candi, dll.
Dari berbagai jenis media pembelajaran tersebut ada beberapa jenis media pembelajaran yang cocok untuk digunakan dalam mata pelajaran sejarah. Terdapat 12 jenis media pembelajran yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Contoh-contohnya adalah:
1.      Peninggalan sejarah
2.      Model/ tiruan
3.      Museum
4.      Ruang sejarah/ laboratorium
5.      Media grafis                      : peta, bagan
6.      Cetak                                 : buku, modul, cerpen, roman
7.      Media proyeksi                  : OHP, slide, film
8.      Media dengar/ audio          : radio, tape recorder
9.      Audio visual                      : slide suara, film, TV
10.  Internet                              : website, bog
11.  Multimedia
12.  Pelaku dan saksi sejarah
Diantara banyaknya jenis-jenis media pembelajaran untuk bidang studi sejarah tersebut, akan dijelaskan mengenai pengertian, pemanfaatan, kelemahan dan kekurangan serta cara pembuatannya. Selanjutnya, kini tinggal bagaimana pengajar (guru) menyiasati dan memilih diantara dari 12 jenis media pembelajaran tersebut  yang sesuai dan memudahkan siswa mencerna materi yang diberikan pengajar.

1.      Peninggalan Sejarah
·         Pengertian Peninggalan Sejarah
Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar terjadi di masa lalu. Sedangkan peninggalan sejarah artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam bentuk peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan dari masa lampau, prasati, patung, bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
a.       Fosil, yaitu sisa-sisa tulang belulang manusia dan hewan atau tumbuhan yang membatu. Tulang belulang dan sisa-sisa tumbuhan itu berasal dari masa purba. Mereka tertanam di lapisan tanah. Umumnya fosil-fosil ini sudah berumur jutaan tahun. Dari fosil-fosil itu kita bisa mengetahui kehidupan pada zaman purba. Contoh: Fosil tengkorak manusia purba di Sangiran Jawa Tengah yang ditemukan oleh E. Dubois.
b.      Peralatan dari zaman dulu. Ada banyak peninggalan berupa peralatan yang dipakai pada zaman dulu. Peralatan ini digunakan untuk berburu, menangkap ikan, dan bertani.Ada yang terbuat dari logam, tulang dan batu.
c.       Prasasti, yaitu tulisan-tulisan dari masa lampau, Tulisan ini ditulis pada batu emas, perunggu, tembaga, tanah liat atau tanduk binatang. Prasasti ini biasanya berisi cerita tentang suatu kerajaan. Contohnya: Prasasti Yupa, Prasasti Kedukan Bukit.
d.      Patung (Arca). Kebanyakan patung atau arca ini berasal dari kerajaan Hindu dan Budha. Bentuk Patung itu bermacam-macam. Ada patung dewa-dewa, ada patung Budha, ada patung yang berupa binatang dan lain-lain. Patung-patung itu terbuat dari batu, perunggu, atau bahkan emas.
e.       Bangunan. Bangunan yang bernilai sejarah antara lain.
o   Candi, adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan batu. Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Contohnya: Candi Borobudur, Candi Prambanan.
o   Gedung, adalah suatu bangunan rumah. Banyak gedung yang mempunyai nilai sejarah. Contonya: Gedung Stovia, Gedung Soempah Pemuda.
o   Tempat ibadat, Contoh tempat ibadat yang mempunyai nilai sejarah adalah Masjid Demak Jawa Tengah,.Gereja Katedral Jakarta.
o   Benteng, yaitu bangunan yang dipergunakan untuk mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng yang ada di Indonesia umumnya peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol. Contoh: Benteng Vredeburg di Yogyakarta, Benteng Duurstede di Maluku.
o   Istana. Di Indonesia banyak istana yang bernilai seejarah, misalnya Keraton Yogyakarta, Istana Negara, Istana Bogor.
o   Tugu/monument., adalah suatu bentuk bangunan yang didirikan untuk memperingati suatu peristiwa. Peristiwa itu dianggap penting atau bersejarah. Misalnya: Monumen Yogja Kembali, Monas.
o   Makam. Makam yang mempunyai nilai sejarah adalah tempat dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah.Misalnya: makam Diponegoro di Manado, Makam Bung Karno di Blitar.
f.        Naskah/tulisan kuno. Contoh peninggalan sejarah berbentuk naskah/tulisan adalah kitab dan dokumen-dokumen penting.Misalnya: Naskah Supersemar, naskah Proklamasi, Kitab Mahabarata.

·         Kelebihan dan Kekurangan Peninggalan Sejarah
Kelebihan:
a.       Dapat mengetahui benda aslinya
b.      Siswa lebih mudah mengapresiasi dan menilai suatu karya sejarah
c.       Memudahkan siswa untuk mensimulasi sendiri suatu peristiwa sejarah melalui peninggalan sejarah
Kekurangan:
a.       Tidak bisa dibawa kedalam kelas untuk dipamerkan kepada siswa
b.      Membutuhkan biaya untuk bisa melihatnya
c.       Tidak mampu mewakili suatu peristiwa sejarah secara keseluruhan
d.      Keutuhan dan keasliannya tergantung perawatan

·         Manfaat Peninggalan Sejarah, diantaranya:
a.       Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat kita amati sekarang.
b.      Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
c.       Dapat membantu dalam proses pemahaman siswa.
d.      Dapat memperkokoh rasa persatuan dan rasa kebangsaan siswa.

2.      Model / Tiruan
·         Pengertian model/Tiruan dalam Media Pembelajaran
Media tiruan atau model merupakan media tiruan dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal lainnya. Meski semua orang tahu, bahwa belajar melalui pengalaman langsung atau melalui benda sebenarnya mempunyai sejumlah keuntungan, perlu diketahui juga bahwa sejumlah keterbatasan dalam belajar akan teratasi dengan penggunaan model.
·         Kelebihan dan Kekurangan Media Tiruan/Model
Kelebihan:
a.       Dapat menggantikan benda aslinya
b.      Siswa mudah mengapresiasi dan menilai suatu karya sejarah melalui apa yang dilihatnya (model/ miniatur tersebut)
c.       Mudah dibawa dan dimasukkan kedalam kelas.
Kekurangan:
a.       Tidak bisa disamakan persis dengan benda aslinya
b.      Detil objek tidak dapat diketahui
c.       Sulit membayangkan secara tepat ukuran sesungguhnya
·         Cara penggunaan :
Penggunaan model dalam pengajaran sejarah sebaiknya ditekankan kepada model buatan siswa sendiri, karena akan lebih menggugah imajinansi siswa. Tentang bahan-bahan yang digunakan, usahakan yang murah-murah saja (ambil dari lingkungan setempat). Termasuk jenis model ini ialah diorama, menggambarkan episode peristiwa sejarah lengkap dengan lingkungan alam di mana peristiwa itu terjadi. Akan lebih menarik apabila peninggalan sejarah dan model-model tersebut dikumpulkan dalam suatu tempat, dipamerkan. Pameran dapat diadakan secara periodik. Hal ini dapat menumbuhkan kebanggaan tersendiri kepada siswa akan hasil karyanya. Di samping itu, siswa masih dapat mengunjungi pameran di tempat lain, misalnya di museum-museum.
·         Manfaat :
1)      Digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran
2)      Digunakan agar kegiatan pembelajaran lebih menarik
3)      Digunakan agar mempermudah melihat benda-benda atau peninggalan-peninggalan tanpa perlu jauh-jauh ke lokasi aslinya.
4)      Digunakan untuk mempermurah biaya


3.      Museum
·         Pengertian Museum
Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi masyarakat umum. Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan kesenangan atau hiburan (Ayo Kita Mengenal Museum ; 2009).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 1995, museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. Sedangkan menurut Intenasional Council of Museum (ICOM) : dalam Pedoman Museum Indoneisa,2008. Museum adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya, terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi, pendidikan dan rekreasi.
·         Kelebihan dan Kekurangan Media Museum
Kelebihan:
a.       Memiliki prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan  nyata dalam pengajaran
b.      Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan dimasyarakat
c.       Pengajaran serupa ini dapat lebih merangsang kreatifitas siswa
d.      Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan actual.
e.       Memberikan nuansa yang baru dalam pembelajaran
Kekurangan:
a.       Ruangan museum yang panas menyebabkan ketidaknyamanan siswa dalam belajar
b.      Siswa lebih leluasa untuk berbicara sendiri dan melakukan kegiatan lain yang tidak penting
c.       Guru kuarang bisa mengamati siswa secara menyeluruh.
·         Manfaat Media Pembelajaran Museum
a.         Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan mengenai suatu hal secara akurat.
b.        Dapat memancing siswa untuk berfikir secara kritis.
Selain itu, museum memiliki banyak fungsi yang menjadikan Museum sangat penting diperhatikan oleh semua kalangan. Fungsi Museum yaitu :
a.       Melakukan pengumpulan, perawatan, pengawetan dan penyajian benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah
b.      Melakukan urusan perpustakaan dan dokumentasi ilmiah
c.       Memperkenalkan dan menyebar luaskan hasil penelitian koleksi benda yang umempunyai nilai budaya dan ilmiah
d.      Melakukan bimbingan edukatif cultural dan penyajian rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah

4.      Laboratorium
·         Pengertian Media Laboratorium
Laboratorium adalah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Laboratorium adalah suatu ruangan yang tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (Depdikbud : 1995, 2003).
Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode pratikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar di mana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Laboratorium (disingkat Lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
·         Kelebuhan dan Kekurangan Media Laboratorium
Kelebihan:
a.       Siswa dapat meyakini akan hasilnya, karena langsung mendengar, melihat, meraba, dan mencium yang sedang dipelajari.
b.      Siswa akan mempunyai kemampuan dalam keterampilan mengelola alat, mengadakan percobaan, membuat kesimpulan, menulis laporan, dan mampu berfikir analisis
c.       Siswa lebih cenderung tertarik pada obyek yang nyata di alam sekitarnya.
d.      Memupuk dan mengembangkan sikap berfikir ilmiah, sikap inovatif, dan saling bekerja sama.
e.       Membangkitkan minat ingin tahu, memperkaya pengalaman keterampilan kerja dan pengalaman berfikir ilmiah.

Kekurangan:
a.       Alat-alat dan bahan yang mahal harganya dapat menghambat untuk melakukan praktik.
b.      Banyak waktu yang diperlukan untuk praktik, sehingga kemungkinan dapat dilaksanakan diluar jam pelajaran
Manfaat Media Laboratorium
Menurut Sukarso (2005), secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
a.         Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan mengkaji gejala-gejala lain.
b.        Mengembangkan keterampilan motorik siswa, siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran.
c.         Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang ilmuan.
d.        Memberi rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya.

5.      Media Grafis (Peta, Bagan)
·         Pengertian Media Grafis
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
a.       Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
b.      Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
c.       Pembuatannya mudah dan harganya murah.
Kekurangan:
a.       Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
b.      Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
·         Manfaat Media Grafis
a.       untuk menyalurkan pesan/informasi dari guru kepada siswa.
b.      menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran.
c.       memperjelas sajian pelajaran.
d.      mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.

6.      Media Cetak (Modul, Cerpen, Roman)
·         Pengertian Media Cetak
Media cetak mempunyai makna sebuah media yang menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan pesan-pesannya. Unsur-unsur utama adalah tulisan (teks), gambar visualisasi atau keduanya. Media cetak ini bisa dibuat untuk membantu fasilitator melakukan komunikasi interpersonal saat pelatihan atau kegiatan kelompok. Media ini juga bisa dijadikan sebagai bahan referensi (bahan bacaan) atau menjadi media instruksional atau mengkomunikasikan teknologi baru dan cara-cara melakukan sesuatu (leaflet, brosur, buklet). Bisa juga mengkomunikasikan perhatian dan peringatan serta mengkampanyekan suatu isu (poster) dan menjadi media ekspresi dan karya personal (poster, gambar, kartun, komik).
Media cetak dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran karena media ini banyak menyimpan pesan tertulis yang mudah diterima.
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
a.       Murah
b.      Dapat diakses oleh kalangan luas
c.       Tidak memerlukan peralatan
d.      Bersifat fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana
e.       Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran
f.        Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu
Kekurangan:
a.       Membutuhkan pengetahuan awal
b.      Kurang bisa membantu daya ingat
c.       Apabila penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan

7.      Media Poyeksi
·         Pengertian Media Proyeksi
Media Proyeksi merupakan media pembelajaran yang menggunakan proyektor, informasi yang akan disampaikan dapat diproyeksikan ke layar, sehingga informasi berupa: tulisan, gambar, bagan dll akan menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa. Penggunaan media proyeksi ini lebih menguntungkan, sebab indera pendengaran dan penglihatan akan sama-sama diaktifkan melalui sebuah media transparansi yang telah disiapkan. Yang dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa: gambar, foto, diagram, tabel, ilustrasi dll, baik berwarna ataupun hitam=putih yang relatif berukuran kecil, agar gambar tersebut dapat dilihat atau disaksikan dengan jelas oleh seluruh siswa di dalam kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar (screen) .
Jenis-jenis media  gambar mati yang diproyeksikan yaitu:
  1. Overhead Projector  + Overheat Transparance (OHP + OHT)
  2. Slides/film bingkai
  3. Film strip/film rangkai
  4. Epidiascope
  5. Komputer + multimedia projector
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  1. Mudah dioperasikan.
  2. Tidak perlu mengubah cahaya lampu
  3. Hemat waktu
  4. Dapat digunakan kembali
  5. Kemampuan menggantikan papan tulis
  6. Bebas polusi
  7. Dapat menjangkau kelompok yang besar.
  8. Mempermudah siswa mencerna materi
Kekurangan:
  1. Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film
  2. Biaya pembuatan film mahal
  3. Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
  4. Memerlukan rungan gelap
  5. Proyeksi (slide, OHP) biasanya hanya rangkuman dari materi


8.      Media Dengar / Audio
·         Pengertian Media Audio
Yang dimaksud dengan Media Dengar (Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut dibahas Media Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder). media pembelajaran, adalah suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian hasil perekaman tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Media Audio Menurut sadiman (2005:49) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang–lambang auditif, baik verbal (ke dalam kata–kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.
Sedangkan menurut sudjana dan Rivai (2003 :129) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar-mengajar. Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
o   Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
o   Personal
o   Cenderung satu arah
o   Mampu menggugah imaginasi
Kaitannya dengan audio sebagai media pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa Media Audio Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara-suara ataupun bunyi yang direkam menggunakan alat perekam suara, kemudian diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
Macam-macam media audio antara lain :
a.       Radio
Pesawat radio sudah secara luas dimiliki masyarakat. Melalui siarannya (bila dikemas secara khusus) dapat menyampaikan cerita-cerita sejarah. Cerita-cerita kepahlawanan lokal (bahkan bisa dongeng atau legenda), dapat diangkat ke tingkat nasional melalui radio. Apalagi siaran radio berlangsung pada pagi hari, siang dan malam hari. Apabila dikemas secara khusus (oleh tim ahli sejarah), maka semua sekolah dapat memanfaatkan media radio ini. Pada tahun-tahun lalu pernah radio swasta menyiarkan serial "Saur Sepuh" dan "Tutur Tinular". Pengamatan sepintas menunjukkan bahwa penggemar drama radio itu cukup luas. Apabila "cerita sejarah" itu diperbanyak muatan sejarahnya, maka tak ayal lagi radio adalah media bagus untuk memasyarakatkan sejarah.
b.      Tape Recorder
Apabila cerita itu direkam, maka media tape recorderlah yang berperan. Kelebihannya dari radio, tape lebih praktis, tidak terikat oleh jam siaran, yang berarti dapat diputar setiap saat dan dapat diulang-ulang.

·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
a.       Harga murah dan variasi program lebih banyak dari pada TV.
b.      Sifatnya mudah untuk dipindahkan
c.       Dapat digunakan bersama – sama dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
d.      Dapat merangsang partisipasi aktif pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis, menggambar dan sebagainya.
Kekurangan:
a.       Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
b.      Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman visual.
c.       Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan kalimat.
d.      Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
e.       Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnyadalam bentuk suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si penerima.
·         Manfaat Media Audio
a.       Proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat dan berdaya guna.
b.      Untuk mempermudah bagi guru / pendidik dalam menyampaikan informasi materi kepada anak didik.
c.       Untuk mepermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima materi yang disampaikan oleh guru.
d.      Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengeahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru.
e.       Untuk menghindari salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan peseta didik yang lain terhadap materi yang disampaikan oleh guru.

9.      Audio Visual
·         Pengertian Media Audio Visual
Media audio-visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Media Audiovisual merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide.
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
a.       Lebih efektif dalam menerima pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual
b.      Dapat memberikan pengalaman nyata lebih dari yang disampaikan media audio maupun visual.
c.       Siswa akan lebih cepat mengerti karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya membayangkan.
d.      Lebih menarik dan menyenangkan menggunakan media audio visual.
Kekurangan:
a.       Pembuatan media audio visual memerlukan waktu yang lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
b.      Membutuhkan ketrampilan dan ketelitian dalam pembuatanny
c.       Biaya yang digunakan dalam pembuatan media audio visual cukup mahal.
d.      Jika tidak terdapat piranti pembuatannya akan sulit untuk membuatnya (terbentur alat pembuatannya).
·         Penggunaan Audio-Visual dalam Pembelajaran
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan audio-visual untuk pembelajaran yaitu:
1.      Guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru memilih media audio-visual yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
2.      Guru juga harus mengetahui durasi media audio-visual misalnya dalam bentuk film ataupun video, dimana keduanya yang harus disesuaikan dengan jam pelajaran.
3.      Mempersiapkan kelas, yang meliputi persiapan siswa dengan memberikan penjelasan global tentang isi film, video atau televisi yang akan diputar dan persiapan peralatan yang akan digunakan demi kelancaran pembelajaran.
4.      Aktivitas lanjutan, setelah pemutaran film atau video selesai, sebaiknya guru melakukan refleksi dan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

10.  Internet
·         Pengertian Media Internet
Pengertian internet memiliki arti pemahaman yang cukup luas dimana kata internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data. Internet mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu dalam bidang komputerisasi maupun telekomunikasi.
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
  1. Peserta didik mudah mengaksesnya
  2. Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
  3. Up to date, media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara komputer, ex: Android, Symbian, WP, iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena media online memiliki proses penyajian informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana
  4. Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
  5. Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
  6. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
Kekurangan:
  1. Kebenaran artikel belum bisa dipertanggungjawabkan
  2. Menimbulkan ketergantungan siswa terhadap internet
  3. Belum bisa dijadikan acuan utama dalam karya tulis
  4. Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak sekali link-link menuju situs tertentu yang terkadang membuat kita menggoda untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan lepas kendali.
  5. Salah satu kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat mengganggu adakah resiko terkena virus komputer yang mudah menyebar, baik melalui email maupun melalui file-file yang kita unduh.
·         Cara Pembuatan :
Cara Pembuatan Media Internet
1.      Mempersiapkan jaringan (modem, LAN, WLAN)
2.      Mempersiapkan komputer, tablet PC, atau smartphone
3.      Membuat blog atau sekedar menjelajah internet.

11.  Multimedia
·         Pengertian Media Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik. “Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001).
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
a.       Menarik karena dapat menampilkan gambar-gambar maupun suara.
b.      Mudah diatur dalam menyampaian informasi, jadi informasi yang disampaiakan dapat di sesuaikan dengan anak SD yang lebih menyukai gambar-gambar lucu dan menarik
c.       Dapat menampilkan tampilan yang luar biasa(audio maupun visual) yang jelas sehingga  seperti melihat nyata
d.      Memberikan pengalaman nyata untuk siswa dengan jelas, hal-hal yang belum pernah diketahui bisa dengan mudah diketahu
e.       Mudah mengaksesnya untuk mencari informasi yang dibutuhkan
f.        Media yang lengkap menyediakan banyak informasi.
Kekurangan:
a.       Biaya untuk membuat maupun mengakses media berbasis informatika mahal.
b.      Belum tentu semua siswa dapat mengaksesnya maupun menikmatinya.
c.       Pembuatannya susah dan memakan banyak waktu dalam proses pembuatannya.
d.      Harus didukung oleh daya penyalur, listrik maupun jaringan internet.
e.       Belum bisa diakses dengan mudah dan murah di tempat-tempat tertentu.

12.  Pelaku dan Saksi Sejarah
·         Pengertian Pelaku dan Saksi Sejarah
Pelaku sejarah merupakan seseorang yang memang benar-benar ikut dalam peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau. Kedudukan dari pelaku sejarah ini disebut juga dengan sumber primer, sebab ia ada dan ikut menjadi tokoh dalam peristiwa sejarah. Mengenai saksi sejarah, merupakan seseorang yang melihat sendiri peristiwa yang terjadi dan informasi yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan. Disni memang terlihat adanya persamaan dari saksi dan pelaku sejarah, namun tetap ada perbedaan tersendiri. Perbedaan itu terletak pada informasi yang diberikan. Jika informasi yang diberikan pelaku sejarah itu lebih mendekati benar sebab ia yang menjalankan, sedangkan saksi sejarah disini tidak ikut serta melainkan hanya melihat saja.
·         Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
a.       Ekonomis, karena tidak mengeluarkan banyak biaya.
b.      Bisa dilakukan dimanapun, kapanpun jika ada kesempatan.
c.       Tidak membutuhkan alat-alat tertentu dalam penyampaiannya.(cukup alat bicara/loudspeaker untuk membantu)
d.      Dapat terjadi interaksi dan komunikasi yang timbal balik. Tanya jawab, tanggapan maupun sanggahan. Siswa aktif setelah diberi informasi.
Kekurangan:
a.       Informasi dan pengetahuan hanya terbatas pada kemampuan menyampai pesan (guru)
b.      Terkadang membuat siswa jenuh dan bosan.
c.       Tidak efektif untuk jumlah audiens yang banyak
d.      Pembelajaran tidak dapat ditangkap oleh siswa dengan baik jika terdapat masalah pada alat penyampainya. Misalnya suara tidak jelas atau bahasa tidak dimengerti oleh siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Ronald.Pemilihan dan Pengembangan Media untuk Pembelajaran. Jakarta: Rajawali. 1987.

Munadi, Yudhi. Media Pembelajaran. Sebuah Pendapatan Baru. Ciputat: Gaung Persada.2008.

Suprijono,Agus. Cooperative learning.Yogyakarta. Pustaka Pelajar.


1 komentar:

  1. Titanium-Belt & Flask - Home - ITaniumArts.com
    Welcome to the titanium lug nuts online store and titanium rings for men get your hands on your Iron Flask, crafted titanium dive watch and sold by the titanium mug best Iron titanium trimmer as seen on tv Flask manufacturers and wholesaler, suppliers,

    ReplyDelete